Friday, August 16, 2013

Kecelakaan akibat TV Meningkat di AS

Pesawat televisi melukai satu anak tiap 30 menit di Amerika, dan jumlah kunjungan ke unit gawat darurat meningkat bersamaan dengan populernya penggunaan TV layar datar, kata sebuah penelitian pada Senin.

Lebih dari setengah (52 persen) jumlah kecelakaan TV yang mengenai anak usia di bawah 18 tahun dari 1990 sampai 2011 diakibatkan oleh TV yang jatuh dan pengenai pasien, kata penelitian itu dalam jurnal Pediatrics.

 Jumlah kasus kecelakaan TV adalah 5.455 pada 1990, namun jumlah tersebut bertambah dua kali lipat menjadi 12.300 pada 2011, kata penelitian tersebut.

Ketegori umum lainnya adalah pasien membentur TV (38 persen), namun jumlah korban menurun 68 persen sepanjang periode penelitian selama 22 tahun. Kebanyakan lukanya tidak serius, dan hanya 2,6 persen yang harus dirawat di rumah sakit.

Sejumlah total 380.885 pasien anak masuk ruang gawat darurat selama periode penelitian, dengan rata-rata lebih dari 17.000 anak per tahun.

Pesawat TV ada di setiap rumah di AS - 99 persen rumah tangga setidaknya memiliki satu televisi, dan 55 persen memiliki tiga atau lebih, kata penelitian itu. Jumlah rumah di AS yang memiliki TV lebih sari satu bertambah dua kali lipat sejak 1990, namun itu bukanlah satu-satunya alasan peningkatan kecelakaan itu.

“Kami berspekulasi bahwa loaksi penempatan TV di rumah mungkin adalah penyebabnya,” kata penelitian itu.

Kecelakaan yang diakibatkan oleh televisi yang terjatuh dari lemari atau meja rias tiga kali lipat lebih banyak dari kecelakaan biasa dalam dua dekade terakhir. Sementara itu, peningkatan popularitas TV layar datar, yang cenderung mudah jatuh karena layarnya terbebani berat TV, mungkin menjadi faktor utama lainnya, kata penelitian tersebut.

No comments:

Post a Comment