Friday, August 16, 2013
Meninggal Selama 40 Menit, Hidup Kembali Berkat Teknik CPR Baru
Keajaiban dan keberuntungan pada setiap orang pasti berbeda. Namun pria asal Australia ini patut bersyukur karena kisahnya menjadi pengalaman tak terlupakan bagi dirinya dan riwayat di bidang kesehatan.
Colin Fiedler asal Dandenong, Victoria dinyatakan meninggal dunia di Alfred Hospital setelah mengalami serangan jantung.
Dengan bantuan alat mesin CPR bernama "AutoPulse", darah dan oksigen dalam tubuhnya berhasil dialirkan kembali ke organ-organ tubuhnya sehingga Fiedler hidup kembali.
Dilaporkan Huffington Post, Rabu (15/5), pria berusia 39 tahun ini menjadi salah satu dari tujuh pasien di Australia yang pernah ditangani dengan cara yang sama.
Dia merupakan satu dari tiga orang yang berhasil diselamatkan dari kematian selama jangka waktu 40-60 menit.
AutoPulse merupakan pompa jantung non-invasive yang membiarkan darah bergerak dalam jumlah lebih banyak ke seluruh bagian tubuh dibandingkan pompa manual.
Alat ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2003 dan telah menjadi topik penting di kalangan Emergency Medical Technicians (EMT).
“
Ini telah mengubah cara kerja kami menangani serangan jantung” ungkap Nathan Jaqua, anggota EMT.
Labels:
Kesehatan,
Tukang-Info
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment