Seorang bayi umur 3 bulan baru-baru ini menghebohkan India. Diduga karena mengidap penyakit langka, bayi ini bisa mendadak terbakar tanpa sebab. Kasus serupa juga kerap diberitakan di berbagai belahan dunia. Fenomena mistis atau hoax?
Rahul, nama bayi asal Chennai, India tersebut diyakini mengalami Spontaneus Human Combustion (SHC), sebuah kondisi langka yang membuat tubuh manusia mendadak terbakar tanpa sebab. Sejak dilahirkan, setidaknya sudah 4 kali Rahul mengalami fenomena ini.
Kondisi serupa juga pernah dialami seorang pengidap diabetes di Irlandia, Michael Faherty (76 tahun). Laki-laki tersebut mendadak terbakar di rumahnya dan meninggal dunia. Hasil penyelidikan, tidak ditemukan sisa bahan bakar di sekitar tempat kejadian.
Beberapa ahli menduga, kobaran api bisa muncul spontan akibat reaksi kimia di dalam tubuh. Ratusan kasus semacam ini telah dilaporkan dalam 300 tahun terakhir, namun tidak satu laporan pun yang bisa dijelaskan secara pasti apa sebab-sebabnya.
Menanggapi fenomena yang tidak pernah bisa dijelaskan ini, seorang pakar kesehatan menyampaikan pendapatnya. Dr Manny Alvarez, seorang pakar kesehatan yang merupakan konsultan kesehatan di Foxnews secara pribadi meragukan bahwa SHC benar-benar bisa terjadi.
"Satu hal yang bisa saya katakan pada Anda adalah, secara ilmiah tidak lah mungkin tubuh manusia tiba-tiba terbakar menjadi kobaran api," kata Dr Alvarez seperti dikutip dari Foxnews, Kamis (15/8/2013).
Dr Alvarez membenarkan bahwa ada berbagai kondisi kesehatan yang membuat kulit mengalami devaskularisasi atau kerusakan pembuluh darah sehingga mirip luka bakar. Namun untuk benar-benar memunculkan kobaran api, dengan tegas Dr Alvarez mengatakan tidak mungkin.
"No way," kata Dr Alvarez.
Kasus-kasus yang dilaporkan selama ini menurutnya terjadi dalam lingkungan terisolasi, dalam arti tidak ada saksi yang terpercaya maupun rekaman videonya. Umumnya, kasus-kasus semacam ini dilaporkan terjadi di rumah atau tempat yang tidak bisa disaksikan banyak orang.
"Jadi sampai ada seseorang menunjukkan pada saya video di Youtube atau saya melihat dengan mata sendiri seseorang terbakar tiba-tiba tanpa sebab, saya akan mengatakan ini semua hoax," lanjut Dr Alvarez.
Fakta lain tentang SHC seperti pernah diberitakan detikHealth antara lain sebagai berikut.
- Sebanyak 80 persen korban SHC adalah kaum perempuan.
- Kebanyakan korban mengalami kelebihan berat badan atau pecandu alkohol.
- Tubuh korban akan sangat hangus, tapi ruangan di sekitar mayat korban masih cukup utuh.
- Tubuh korban akan menguning dan biasaya di sekitar korban timbul bau minyak busuk.
- Batang tubuh termasuk dada, perut dan pinggul bisa benar-benar terbakar, tapi bagian dari kaki atau pakaian bisa jadi masih utuh.
- Pembakaran hanya terjadi pada korban sendiri tanpa adanya teriakan atau jeritan yang pernah terdengar.
- Biasanya korban banyak minum sebelum meninggal.
Sedangkan beberapa kasus SHC yang pernah tercatat dalam sejarah antara lain sebagai berikut:
Oktober 1938
Maybelle Andrews dan pacarnya sedang menari di klub malam, lalu tiba-tiba ada api yang menyembur dari punggung, dada dan bahu Maybelle. Pada saat itu tidak ada api lain di ruangan hanya ada di badan Maybelle. Maybelle meninggal akibat luka-lukanya saat dalam perjalanan ke rumah sakit.
31 Januari 1959
Jack Larber, pasien berusia 72 tahun tiba-tiba terbakar setelah beberapa menit diberi makan. Petugas berusaha memadamkan api tapi Larber sudah meninggal akibat luka bakar stadium 3. Tidak ada penjelasan mengenai asalnya api tapi diketahui bahwa Larber adalah seorang perokok.
Desember 1959
Billy Peterson ditemukan tewas di kursi depan mobilnya. Awalnya ia diduga mencoba bunuh diri akibat keracunan karbonmonoksida, tapi tubuhnya terbakar di daerah punggung, kaki dan tangan. Dagingnya tubuhnya terbakar tapi pakaian atau kursi depan tidak ada yang rusak.
Desember 1966
Dr J Irving Bentley (92 tahun) ditemukan meninggal di lantai kamar mandi dengan hampir 90 persen tubuhnya terbakar kecuali kaki kanan dan sepatunya. Saat ditemukan tercium bau aneh dan asap biru muda. Rumahnya sama sekali tidak mengalami kerusakan.
6 Januari 1980
Polisi dan petugas forensik menemukan tubuh Mans sudah terbakar dan tidak bisa dikenali di ruang tamunya. Kursi tempat duduk serta benda plastik disekitarnya hampir tidak rusak dan ditemukan lapisan daging yang menguap di langit-langit.
Oktober 1980
Seorang perempuan bernama Jenna Winchester meledak dan terbakar saat duduk di dalam mobil di samping temannya. Diakui temannya ia melihat api kuning yang datang dari Jenna. Untungnya Jenna berhasil selamat dengan luka bakar di sekitar 20 persen bagian tubuhnya.
24 Maret 1997
John O'Connor (76 tahun) ditemukan meninggal di ruang tamu dengan posisi hangus terbakar ketika duduk di kursi. Saat ditemui hanya kepala, tubuh bagian atas dan kakinya saja yang tetap tidak terbakar. Selain itu ada kerusakan kecil di furniturnya akibat asap.
No comments:
Post a Comment