Indahnya berbagi kasih sesama saudara

Setelah berdiskusi sekian lama dengan keluarga besarnya, kedua kakak beradik pun akhirnya membuka usaha perkebunan demi tabungan jangka panjang. Keduanya sepakat untuk membagi hasil sama rata dari usaha mereka itu meskipun status keduanya sudah berbeda sekarang. Kakaknya adalah seorang ayah dari tiga orang anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Sedangkan adiknya masih belum menikah dan masih menimba ilmu di bangku kuliah. 

Hari berganti hari, minggu berganti minggu, bahkan sampai bulan berganti bulan usaha mereka pun membuahkan hasil. Keduanya masih tetap pada kebijakan awal yaitu membagi hasil sama rata. Akan tetapi sang adik berpikiran kalau keputusan mereka untuk membagi hasil sama rata tidaklah adil mengingat tanggungan kakaknya yang mesti menanggung isteri dan kedua anaknya. Sedangkan dia sendiri hanya perlu mengurus kepentingan dirinya dan tanggungan kuliahnya saja. Dia pun memutuskan tanpa sepengetahuan kakaknya untuk memberikan sekantong pupuk ke gudang milik kakaknya secara diam-diam.

Ternyata bukan hanya adiknya saja yang berpikiran seperti itu. Sang kakak pun merasa kalau pembagian hasil seperti itu tidak adil untuk adiknya. Dia berpendapat dia memiliki istri dan anak-anak yang akan selalu ada membantu dan menjaga dia nantinya. Kakaknya pun melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan adiknya. Di saat malam, sang kakak pun dengan sembunyi-sembunyi menyimpan sekantong pupuk di gudang adiknya.

Perlahan keduanya merasa bingung dengan persediaan pupuk yang selama ini diberikan hampir bertahun-tahun lamanya justru tidak berkurang melainkan tetap. Keduanya pun memutuskan untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi selama ini di satu malam. Keduanya pun bertemu satu sama lain dan menyadari yang sebenarnya terjadi selama ini.

Sobat Gemintang, kasih persaudaraan yang nyata sejatinya sungguh indah melebihi apapun. Dari kisah diatas kita dapat belajar untuk tidak mementingakan kepentingan diri sendiri,melainkan juga kepentingan orang lain. Tindakan mengasihi yang nyata terpancar jelas dari kisah kakak beradik di atas bisa kita jadikan teladan untuk kehidupan kita sehari-hari bahwa memberi akan merekatkan tali persaudaraan.